The Dentists

Kami sangat merekomendasikan gigi tiruan bagi Anda yang sudah kehilangan gigi baik satu maupun lebih. Kami akan berusaha untuk memberi kenyamanan bagi Anda dengan menciptakan gigi tiruan yang cekat, estetis, dan tepat bagi Anda.

Di bawah ini ada beberapa contoh gigi tiruan yang dapat Anda pilih baik cekat maupun lepasan:

1. Gigi Tiruan Sementara

Anda tidak perlu khawatir untuk kehilangan gigi dalam waktu yang lama setelah pencabutan gigi. Disini kami menyediakan gigi tiruan sementara yang dapat selesai 2 hari pasca pencabutan. Gigi tiruan sementara akan disesuaikan dengan kondisi Anda sambal menunggu penyembuhan pasca pencabutan yang nantinya akan dilanjutkan untuk pembuatan gigi tiruan permanen.

2. Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL)

Apabila anda kehilangan satu gigi atau lebih, kami dapat mengembalikan senyum dan fungsi dari gigitan Anda dengan GTSL. GTSL akan ditempah dengan bahan yang elastik, sesuai dengan rongga mulut, dan tidak menggunakan kawat. Hasilnya? Anda akan merasa nyaman dikarenakan tidak ada kawat dan GTSL akan tetap kuat mengikat di mulut Anda.

3. Gigi Tiruan Penuh (GTP)

Jika Anda kehilangan seluruh gigi, GTP akan menjadi solusi yang tepat bagi Anda. GTP dapat mengembalikan kepercayaan diri Anda dan fungsi mulut dalam hal berbicara, makan, minum dsb. Dokter kami akan membantu Anda dalam membuat GTP dengan bekerja sama dengan laboratorium terbaik di Indonesia.

4. Bridge

Bridge merupakan gigi tiruan jembatan dimana dua gigi atau lebih akan berfungsi sebagai penyangga bagi gigi yang hilang. Bridge biasanya terbuat dari metal yang dilapisi porselain dimana metal berfungsi sebagai kekuatan untuk menopang daya kunyah dan porselain sebagai fungsi estetis agar sewarna dengan gigi di sekitarnya. Setelah bridge selesai ditempah dari laboratorium, maka kami akan melekatkan ke gigi dengan bantuan semen. Bridge hanya dapat dilepaskan oleh bantuan dokter gigi profesional.

5. Maryland Bridge (Adhesive Bridge)

Prinsip dari maryland bridge hampir sama dengan bridge. Perbedaannya hanya terletak pada bentuk, dimana maryland bridge mempunyai sayap dengan tujuan untuk meminimalisasi pembuangan jaringan gigi pada gigi penyangga.